outing

Apa Perbedaan Outing, Outbound dan Gathering?

Posted 12 days ago5 mins read
Outing, outbound, dan gathering adalah hal berbeda. Ingin tahu perbedaan outing dan outbound hingga outing? Cek semuanya lengkap di sini!

Banyak perusahaan atau organisasi sering mencampuradukkan tiga istilah ini: outing, outbound, dan gathering. Sekilas ketiganya terdengar sama, karena sama-sama melibatkan kegiatan di luar kantor dan berhubungan dengan tim. Tapi kalau dilihat lebih dalam, ada perbedaan outing dan outbound serta gathering. 

Misalnya saja, Outing fokus pada kesenangan dan penyegaran. Outbound menekankan pembelajaran dan pengembangan diri. Sementara gathering bertujuan menjaga hubungan dan membangun rasa kebersamaan.

Kalau Anda sedang merencanakan acara kantor, memahami perbedaannya penting supaya kegiatan yang dibuat sesuai dengan ekspektasi peserta. 

Apa Perbedaan Outing dan Outbound serta Gathering?

Ingin tahu apa perbedaan outing dan outbound hingga gathering? Cek selengkapnya di sini: 

1. Outing: Santai, Fun, dan Bikin Tim Lebih Akrab

Outing adalah kegiatan yang dirancang untuk memberi penyegaran setelah rutinitas kerja yang padat.

Fokusnya adalah hiburan dan kebersamaan. Karyawan diajak keluar dari suasana kantor untuk sejenak bersantai dan menikmati waktu bersama rekan kerja.

Biasanya outing pun dilakukan di lokasi yang menyenangkan seperti pantai, pegunungan, atau resort. 

Kegiatannya pun ringan, mulai dari jalan-jalan, BBQ, lomba kecil, hingga karaoke bersama. Tidak ada tekanan untuk menang, tidak ada penilaian, semua murni untuk bersenang-senang.

Dari sisi intensitas, outing termasuk kegiatan yang paling ringan daripada dua istilah lain. 

Pasalnya, perbedaan outing dan outbound hingga gathering terletak pada ketidakperluan peserta berhadapan dengan tantangan fisik berat atau aktivitas reflektif yang mendalam. 

Tujuannya memang hanya menyegarkan pikiran, mempererat hubungan, dan memulihkan semangat kerja.

Durasi outing biasanya singkat, antara satu sampai dua hari. Beberapa perusahaan melakukannya hanya setengah hari di lokasi wisata terdekat. 

Karena tidak butuh fasilitator atau instruktur profesional, maka biayanya pun relatif lebih rendah daripada outbound.

2. Outbound: Melatih Karakter, Bukan Sekadar Jalan-Jalan

Sekarang, kita ke outbound. Outbound terdengar mirip outing karena sama-sama di luar kantor, tapi arahnya lebih terarah dan intensif. 

Tujuan utama outbound adalah pengembangan diri dan pembentukan karakter tim. Di sini, kegiatan yang peserta lakukan punya nilai pembelajaran yang jelas. Biasanya untuk melatih komunikasi, kepemimpinan, kerja sama, atau problem solving. 

Karena itu, outbound umumnya ada panduan dari fasilitator profesional agar setiap permainan punya makna yang bisa peserta refleksikan bersama-sama. 

Permainan outbound bisa berupa tantangan strategi, aktivitas fisik seperti flying fox, jembatan tali, atau game kolaboratif yang menuntut kepercayaan antaranggota. 

Selesai permainan, biasanya peserta akan berdiskusi untuk mengambil pelajaran dari pengalaman barusan.

Dari situ muncul pemahaman baru bagaimana berkomunikasi lebih efektif, saling percaya, atau menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih sehat.

Ini juga jadi perbedaan outing dan outbound yang cukup signifikan. 

Outbound cocok untuk perusahaan yang ingin membangun pondasi kerja tim lebih kuat. Misalnya, ketika ada banyak karyawan baru, atau saat hubungan antar departemen terasa renggang. 

Aktivitas seperti ini bisa membuka wawasan dan mempererat hubungan kerja dalam konteks pembelajaran yang menyenangkan. 

Durasi kegiatan biasanya satu sampai tiga hari, tergantung dari seberapa dalam modul yang fasilitator bawakan. 

Jadi kalau Anda ingin tim yang tidak hanya kompak di foto, outbound adalah jenis kegiatan yang layak Anda pertimbangkan. Beda outing dan outbound ini bisa jauh lebih berdampak daripada sekadar jalan-jalan biasa.

3. Gathering: Momen Besar untuk Merayakan Kebersamaan

Perbedaan outing dan outbound di atas, mungkin fokusnya pada tim kecil atau unit kerja tertentu, tapi gathering punya skala lebih besar. 

Gathering biasanya melibatkan seluruh karyawan, bahkan keluarga mereka. Bentuk acaranya lebih ke arah perayaan. 

Misalnya seperti makan malam bersama, hiburan musik, games ringan, pembagian hadiah, atau launching produk baru. Nuansanya lebih formal tapi tetap hangat.

Tujuan utama gathering adalah mempererat hubungan antaranggota organisasi dan membangun rasa memiliki terhadap perusahaan. 

Tidak ada agenda pelatihan atau refleksi, tapi nilai emosionalnya besar. Lewat gathering, perusahaan menunjukkan penghargaan terhadap karyawan sekaligus menciptakan suasana yang penuh kebersamaan.

Lokasi acara bisa di mana saja. Misalnya seperti hotel, ballroom, taman, atau area outdoor yang bisa menampung banyak orang. 

Gathering juga tidak harus berlangsung lama. Kadang cukup setengah hari, kadang juga jadi acara puncak tahunan perusahaan. Yang paling penting, semua peserta merasa terlibat dan punya pengalaman positif bersama.

Gathering cocok untuk acara tahunan, perayaan ulang tahun perusahaan, atau momen penting lain seperti pengumuman target baru. 

Kalau perusahaan ingin menanamkan budaya korporat yang hangat dan solid, gathering adalah cara terbaik untuk memperkuat sisi emosional organisasi.

Bagaimana Memilih Antara Outing, Outbound, atau Gathering?

Perbedaan Outing dan Outbound

Sudah tahu perbedaan outing dan outbound serta gathering? Jika sudah, sekarang waktunya memilih yang paling pas untuk kebutuhan tim. Bagaimana caranya? 

1. Tentukan Tujuan Utama Acara

Langkah pertama adalah memahami alasan kenapa Anda ingin mengadakan kegiatan tersebut. 

Kalau tujuannya untuk menyegarkan suasana kerja, pilihan terbaik adalah outing. Kegiatan ini memberi waktu bagi karyawan untuk santai dan bersenang-senang tanpa tekanan. 

Tapi kalau Anda ingin membangun kerja sama tim dan karakter individu, maka outbound jauh lebih tepat. Kegiatannya lebih terarah dan memang untuk meningkatkan kemampuan interpersonal.

Sementara kalau fokus Anda adalah mempererat kebersamaan antar anggota perusahaan, terutama dalam skala besar, gathering jadi pilihan logis. 

Jadi, mulai dari tujuan dulu. Dari situ, Anda akan lebih mudah menentukan format acaranya.

2. Perhatikan Kondisi dan Kebutuhan Tim

Setiap tim punya kondisi berbeda. Kalau anggota tim sudah lama bekerja di bawah tekanan tinggi, berbagai contoh outing bisa jadi momen terbaik untuk melepaskan stres. 

Tapi kalau tim baru terbentuk dan belum kompak, outbound akan membantu mereka belajar saling percaya lewat tantangan kolaboratif.

Sedangkan gathering lebih cocok kalau perusahaan ingin mempererat hubungan antar divisi atau mempertemukan seluruh karyawan dan keluarga besar. 

Acara besar seperti ini bisa memperkuat loyalitas dan menciptakan suasana kekeluargaan yang lebih hangat.

3. Sesuaikan dengan Anggaran dan Skala Peserta

Outing biasanya lebih hemat karena skalanya kecil dan aktivitasnya ringan. Outbound membutuhkan biaya lebih tinggi karena perlu instruktur dan perlengkapan khusus. 

Sedangkan gathering bisa bervariasi, tergantung konsepnya. Kalau perusahaan ingin acara megah dengan ratusan peserta dan hiburan panggung, tentu butuh anggaran lebih besar.

Penting untuk menyesuaikan konsep acara dengan kemampuan finansial, tapi jangan sekadar cari yang murah. 

Fokuslah pada hasil yang ingin dicapai, karena kegiatan semacam ini adalah investasi jangka panjang untuk motivasi dan semangat kerja tim.

4. Pertimbangkan Dampak yang Ingin Dicapai

Setiap jenis kegiatan memberi efek berbeda. Outing menenangkan pikiran dan memperbaiki suasana hati karyawan. 

Outbound membentuk karakter dan memperkuat kerja sama tim. Gathering menumbuhkan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap perusahaan.

Kalau Anda ingin efek jangka panjang, outbound lebih tepat. Tapi kalau yang Anda butuhkan hanya jeda ringan agar tim bisa bernapas sejenak, outing sudah cukup. 

Sedangkan gathering cocok jadi acara tahunan sebagai penutup atau perayaan pencapaian perusahaan.

Mau Bikin Outing, Outbound, hingga Gathering Tanpa Pusing? Percayakan ke Panorama Events!

Mau mengadakan salah satu dari ketiga event di atas? Layanan event organizer dari Panorama Events bisa jadi jawaban!

Kami bisa mulai dengan memahami tujuan HR dan kebutuhan tim, lalu merancang konsep acara yang tepat untuk setiap kegiatan. 

Semua detail teknis seperti transportasi, akomodasi, dan koordinasi aktivitas kami urus sepenuhnya, sehingga tim bisa fokus menikmati pengalaman bersama. Hubungi Panorama Events sekarang juga!

outing
Share this post
© 2025 Panorama Media. All rights reserved.